Pohon sagu baru (sagu putih) kulit kayunya kr2 2cm..bisa untuk tulangan beton pengganti baja. Diameter pohon hanya 25 cm-an. Kayunya bisa untuk dinding. Pohon beranak terus seperti pisang, jadi sekali tanam bisa terus produktif. 1 pohon menghasilkan 1-1,5 karung (25kg) tepung sagu basah.
Pohon sagu biasa ( sagu merah) hidupnya di rawa2/tanah berair. Diameter pohon sampai 70 cm. Daunnya untuk atap bisa tahan sekitar 5 tahun. Kalau sagu baru..lidinya lunak. Daunnya kurang bagus utk atap. Sebaliknya sagu biasa kulit kayunya agak lunak tidak baik untuk tulangan beton. Kayu sagu merah juga kayunya agak lunak. Sagu msh makanan pokok masyarakat sangihe..utaranya manado.
Bagaimana dengan harga kayu sagu? "tidak dihargain mas"...begitu katanya. biasanya setelah tepung sagunya diambil, kayunya dikumpulkan untuk kayu bakar. kadang tetangga juga minta kayunya untuk kayu bakar. karena banyaknya, setiap minggu ada saja yang produksi pohon sagu. biasanya usia sekitar 10-15 tahun untuk ditebang.
bayangkan betapa besar potensi lokal yang telah terlupakan banyak masyarakat, dosen, dan arsitek. ilmu material lokal sangat miskin di sekolah-sekolah maupun di dunia praktek.
nara sumber: timotius lamaha, arsitek suku sangihe yang saat ini tinggal di manado
tomohon, 08 februari 2013
yu sing