reinterpretasi rumah betang

ini karya pertama saya & tim di tanah kalimantan,
yang langsung berkencan dengan ketakjuban pada rumah panjang suku dayak.
untungnya pemilik rumah bersedia dan akhirnya bangga akan rumahnya yang terinspirasi oleh rumah panjang, walaupun mereka bukan suku dayak.
struktur rumah dari kayu ulin bekas, sebagian besar material kayunya pun kayu bekas yang digunakan kembali. proses membangunnya menjadi panjang, sambil menunggu kayu2 bekas di pasaran pengepul kayu, walaupun akhirnya sebagian kecil [rangka pergola halaman parkir] pakai kayu baru.

sisi kiri merupakan bangunan kantor yang fasadnya mentransformasi motif dayak akar betaut, yang maknanya persatuan dan kesatuan umat manusia. Belajar dari arsitektur tradisional memang seringkali menitipkan makna2 kehidupan yang lebih luas melalui berbagai hal, salah satunya pada elemen arsitektur.


tim desain: yu sing, benyamin narkan, christian lesmana, eguh murthi pramono, iwan gunawan.
tata lampu: ian
foto-foto: pak heru (pemilik) di pontianak


















Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Berita Terbaru dan Terupdate All Rights Reserved.